Rabu, 03 Desember 2014

Tugas 5

1. Jelaskan perbedaan antara kewiraswastaan, wiraswasta, dan wiraswastawan?
<!--[if !supportLists]-->z  <!--[endif]-->Kewiraswastaan adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh  dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik.
<!--[if !supportLists]-->z  <!--[endif]-->Wiraswasta adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
<!--[if !supportLists]-->z  <!--[endif]-->Wiraswastawan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.

2. Sebutkan dan jelaskan perbedaan ciri perusahaan besar dengan perusahaan kecil?

Ciri-ciri perusahaan kecil:
Secara umum pengertian perusahaan kecil mengacu pada ciri ciri berikut:
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Manajemen berdiri sendiri. Pada umumnya, para manajer perusahaan kecil adalah juga pemilik.
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Investasi modal terbatas. Pada umumnya, modal perusahaan kecil disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karna jumlah modal yang diperlukan relative kecil dibandingkan modal yang diperlukan perusahaan-perusahaan besar
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Daerah operainya lokal. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinbggal dalam suatu lingkaaran yang berdekatan dengan letak perusahaan.
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Ukuran secara keseluruhan relative kecil. (penyelenggaraan dibidang opersinya tidak dominan)

Ciri-ciri perusahaan besar:
<!--[if !supportLists]-->ü  <!--[endif]-->Dikelola bukan oleh pemiliknya.Pada umumnya dikelola oleh jajaran direksi dan owner hanya memonitor keadaan perkembangan.
<!--[if !supportLists]-->ü  <!--[endif]-->Struktur organisasinya kompleks. Pada umumnya pembagian fungsi dan kerjanya lebih detail dan lebih jelas.
<!--[if !supportLists]-->ü  <!--[endif]-->Banyak manajemen handal. Pada umumnya perusahaan besar itu pasti tanggung jawabnya luas.

Untuk memperjelas gambaran tentang perusahaan kecil, berikut akan di kontraskan cirri cirri perusahaan besar seperti berikut:
Perusahaan kecil
Peusahaan besar
·         Umumnya dikelola oleh pemiliknya
·         Struktur organisasi sederhana
·         Hubungan pemilik dengan karyawan dekat
·         Presentase kegagalan perusahaan tinggi
·         Kurangnya tenaga manajer yang handal
·         Sulit memperoleh modal jangka panjang
·         Biasanya dikelola bukan oleh pemiliknya
·         Struktur organisasinya kompleks
·         Pemilik hanya mengenal sedikit karyawan
·         Presetase kegagalan perusahaan rendah
·         Banyak manajemen handal
·         Modal jangka panjang biasanya relatif mudah diperoleh



Contoh perusahaan besar:
<!--[if !supportLists]-->Ø  <!--[endif]-->Bank Mandiri
<!--[if !supportLists]-->Ø  <!--[endif]-->Bank Central Asia
<!--[if !supportLists]-->Ø  <!--[endif]-->Bank Rakyat Indonesia

Contoh peusahaan kecil:
<!--[if !supportLists]-->v  <!--[endif]-->Usaha kecil di bidang kuliner
<!--[if !supportLists]-->v  <!--[endif]-->Usaha kecil di bidang jasa
<!--[if !supportLists]-->v  <!--[endif]-->Usaha kecil jual beli

3. Berikan contoh franchise lokal dan asing yang ada di Indonesia?

Franchise lokal:
<!--[if !supportLists]-->Ø  <!--[endif]-->Sabana
<!--[if !supportLists]-->Ø  <!--[endif]-->Oto Bento
<!--[if !supportLists]-->Ø  <!--[endif]-->Ayam Bakar Wong Solo
<!--[if !supportLists]-->Ø  <!--[endif]-->Bakmi Naga Resto
<!--[if !supportLists]-->Ø  <!--[endif]-->Ayam Goreng Ny. Suharti
<!--[if !supportLists]-->Ø  <!--[endif]-->Es Teler 77
<!--[if !supportLists]-->Ø  <!--[endif]-->Mie Tek Tek
<!--[if !supportLists]-->Ø  <!--[endif]-->Delly Joy

Franchise Asing :
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Mc Donald
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->KFC
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Pizza Hut
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Coca Cola
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Dunkin Donuts
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Red Lobster
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->Panderosa
<!--[if !supportLists]-->·         <!--[endif]-->A&W

4. Sebutkan keuntungan dan kerugian suatu franchise?

Keuntungan bisnis franchising antara lain:
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Pengalaman dan faktor sukses (pengalaman bisnis dengan franchising di Amerika dapat memberikan tingkat keberhasilan 93%, sedangkan bisnis biasa hanya memberikan tingkat keberhasilan sekitar 35%).
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Bantuan keuangan dari franchisor.
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Brand name dan reputasi.
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Bisnis sudah terbangun
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Standarisasi mutu.
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Biaya produksi rendah.
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Kesiapan menajemen.
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Bantuan manajemen dan teknik.
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Profit lebih tinggi.
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Perlindungan wilayah.
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Memperoleh manfaat market research dan product development.
<!--[if !supportLists]-->§  <!--[endif]-->Risiko gagal kecil.

Kerugian bisnis Franchising antara lain :
<!--[if !supportLists]-->v  <!--[endif]-->Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan.
<!--[if !supportLists]-->v  <!--[endif]-->Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan.
<!--[if !supportLists]-->v  <!--[endif]--> Biasanya kontrak franchise berisikan juga pembatasan-pembatasan terhadap bisnis franchise dan ruang gerak dari pihak franchisor.
<!--[if !supportLists]-->v  <!--[endif]-->Kebijakan-kebijakan pihak franchisor tidak selamanya berkenaan di hati pihak franchise.
<!--[if !supportLists]-->v  <!--[endif]-->Franchisor bisa jadi membuat kesalahan dalam kebijakannya.

Sumber:
www.plasafranchise.com/tags/contoh+waralaba+lokal+indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar